Air Baus II,news. kamis 7 Agustus 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) Air Baus II, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, laksanakan kegiatan Rembuk Stunting pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi percepatan penurunan stunting di desa serta memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Air Baus II, Bapak Arlis Burhan, S.Sos, bersama Ketua BPD Bapak Sugiyanto, perwakilan dari Kecamatan Hulu Palik yakni Kasi Kesejahteraan dan Sosial, Ibu Sri Wahyuti, serta sejumlah tokoh penting di bidang kesehatan dan masyarakat. Turut hadir juga Bidan Desa Ibu Intan Afela, Kepala Puskesmas Ibu Diah Firmanti,MP, kader Posyandu, perwakilan masyarakat, dan anggota PKK Desa Air Baus II.
Dalam sambutannya, Kepala Desa menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanganan stunting. “Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan saja, tapi menjadi tugas kita bersama sebagai warga desa untuk mewujudkan generasi yang sehat dan unggul,” ujar Arlis Burhan.
Data yang dipaparkan dalam rembuk menunjukkan bahwa angka stunting di Air Baus II pada tahun 2024 sempat menurun sebesar 0,81%, namun sayangnya pada tahun 2025 mengalami kenaikan kembali sebesar 2,15%. Kenaikan ini menjadi perhatian khusus bagi semua pihak yang hadir dalam forum tersebut.
Kepala Puskesmas, Ibu Diah, menyampaikan perlunya intervensi yang lebih intensif terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta penguatan edukasi kepada ibu hamil dan balita. Hal senada juga disampaikan oleh Bidan Desa yang menyoroti pentingnya gizi seimbang dan akses pelayanan kesehatan dasar.
Melalui rembuk ini, diharapkan muncul komitmen bersama untuk mengatasi permasalahan stunting secara terarah dan berkelanjutan. Hasil rembuk akan dituangkan dalam dokumen rencana kegiatan desa yang mendukung program percepatan penurunan stunting.T.j